H Ilyas Istianur Praditya
Pada 06 Jan 2016, 10:37 WIB
Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) mengeluarkan rapor evaluasi kinerja instansi pemerintah seperti kementerian. KemenPANRB menyatakan, evaluasi tersebut dilakukan setiap tahun dan berlangsung sejak 2006. Evaluasi ini dilakukan secara independen terhadap lembaganya, bukan pimpinan instansi.
"Kami bicara kementerian, bukan menteri, kami bicara mengenai organisasi. Evaluasi ini bukan dilakukan untuk menilai kinerja menteri atau pimpinan instansinya, tetapi untuk mengevaluasi kinerja organisasi untuk menunjukkan sampai sejauh mana dan posisinya," ujar Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas, dan Pengawasan Aparatur Kementerian PANRB, M Yusuf Ateh, di kantornya, Selasa 5 Januari 2015.
Ateh mengatakan, evaluasi juga bukan untuk mengejar nilai. Sebab, tujuan utamanya untuk peningkatan akuntabilitas kinerja, sehingga setiap uang yang dibelanjakan pemerintah dapat dipertanggungjawabkan dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
Karena itu, evaluasi tersebut dilakukan secara independen, seperti halnya yang dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang memberikan opini atas laporan keuangan instansi pemerintah.
"BPK melakukan audit sendiri atas seluruh kementerian/lembaga serta pemda, sedangkan laporan keuangan BPK diaudit dan diberi opini oleh kantor akuntan publik," ujar Ateh
Ateh menambahkan, demikian juga dengan evaluasi akuntabilitas kinerja Kementerian PANRB, tidak dilakukan sendiri, tetapi oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung menyatakan Presiden Joko Widodo tidak pernah memerintah Menteri (PANRB) Yuddy Chrisnandi untuk menyampaikan hasil evaluasi kinerja menteri yang dilakukan Kemen PAN-RB kepada publik.
Pramono mengakui, hasil evaluasi kinerja kementerian dan lembaga yang dilakukan Kemen PAN-RB telah disampaikan kepada Presiden Jokowi dan para anggota kabinet lainnya. Namun, hal tersebut disampaikan dalam forum tertutup.
"Jadi apa yang dilakukan Menteri Yuddy adalah bentuk dari kreativitas Yuddy," ujar Pramono di Istana.
Dicopy oleh: Saiful LSM Kobar Petisi dari http://news.liputan6.com/read/2405135/kemenpanrb-evaluasi-kinerja-bukan-untuk-menilai-menteri
0 komentar: