DESA NGANGKATAN
![]() |
Ilustrasi Logo |
Sejarah Desa
Sejarah Desa Ngangkatan tidak terlepas dari sejarah Masyarakat di Kabupaten Nganjuk dan untuk sementara masih dalam kajian dan terus ditelusuri. Desa Ngangkatan terbagi dalam wilayah empat Dusun, yaitu Dusun Ngangkatan, Kemlokolegi, Jatisari, dan Jentir dengan dipimpin oleh Kamituwo (Kasun). Desa Ngangkatan dipimpin oleh seorang Kepala Desa. Adapun kepala desa yang pernah menjabat hingga sekarang adalah sebagai berikut ; Sorejo (tahun 1954 s.d 1962 ), Martojoyo (tahun 1962 s.d 1975), Djoyodipuro (tahun 1975 s.d 1991), Sugianto (tahun 1991 s.d 2007), Agus Pranoto,SP.MM (tahun 2007 s.d. sekarang ).
Secara geografis Desa Ngangkatan terletak pada posisi 7°31'0” Lintang Selatan dan 111°54'0” Bujur Timur. Topografi ketinggian desa ini adalah berupa daratan sedang yaitu sekitar 156 m di atas permukaan air laut. Berdasarkan data BPS kabupaten Nganjuk tahun 2014, selama tahun 2014 curah hujan di Desa Ngangkatan rata-rata mencapai 2400 mm. Curah hujan terbanyak terjadi pada bulan Desember hingga mencapai 405,05 mm.
Secara administratif, Desa Ngangkatan terletak di wilayah Kecamatan Rejoso Kabupaten Nganjuk dengan posisi dibatasi oleh wilayah desa-desa tetangga. Di sebelah Utara berbatasan dengan Desa Jintel Di sebelah Barat berbatasan dengan Desa Talang Di sisi Selatan berbatasan dengan Desa Mlorah sedangkan di sisi timur berbatasan dengan Desa Talun.
Jarak tempuh Desa Ngangkatan ke ibu kota kecamatan ( Kec. Rejoso ) adalah 3 km, yang dapat ditempuh dengan waktu sekitar 15 menit dengan kendaraan bermontor. Sedangkan jarak tempuh ke ibu kota kabupaten adalah 10 km, yang dapat ditempuh dengan waktu sekitar 30 menit.
Kependudukan
Berdasarkan data Administrasi Pemerintahan Desa tahun 2014, jumlah penduduk Desa Ngangkatan adalah terdiri dari 1020 KK, dengan jumlah total penduduk 3529 jiwa, dengan rincian 1742 laki-laki dan 1787 perempuan.
Tabel 1
Jumlah Penduduk Berdasarkan Usia
No Usia Laki-laki perempuan Jumlah Prosentase
1 0-4 121 98 219 8%
2 5-9 99 140 239 9%
3 10-14 90 86 176 5%
4 15-19 120 150 270 6%
5 20-24 144 154 298 8%
6 25-29 116 165 281 8%
7 30-34 112 133 245 6%
8 35-39 99 89 188 8%
9 40-44 90 88 178 8%
10 45-49 87 160 247 8%
11 50-54 148 185 333 7%
12 55-58 215 128 343 8%
13 59 187 325 512 11%
Jumlah Total 1628 1901 3529 100,00 %
Dari data di atas nampak bahwa penduduk usia produktif pada usia 20-49 tahun Desa Ngangkatan sekitar 1972 atau hampir 45 %. Hal ini merupakan modal berharga bagi pengadaan tenaga produktif dan SDM.
Tingkat kemiskinan di Desa Ngangkatan termasuk cukup tinggi. Dari jumlah 1020 KK di atas, sejumlah : 189 KK tercatat sebagai Pra Sejahtera; 298 KK tercatat Keluarga Sejahtera I; 265 KK tercatat Keluarga Sejahtera II; 182 KK tercatat Keluarga Sejahtera III; 86 KK sebagai sejahtera III plus.
Jika KK golongan Pra-sejahtera dan KK golongan I digolongkan sebagai KK golongan miskin, maka lebih 40 % KK Desa Ngangkatan adalah keluarga miskin.
Kelembagaan
Struktur Pemerintahan Desa Ngangkatan, dalam penyusunan organisasi dan tata kerja kerja pemerintahan desa, berpedoman pada Peraturan Daerah Kabupaten Nganjuk Nomor 06 Tahun 2006 Tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintahan Desa. Sedangkan dalam penataan lembaga kemasyarakatan berpedoman pada Peraturan Daerah Kabupaten Nganjuk Nomor 11 Tahun 2006 Tentang Lembaga Kemasyarakatan Desa / Kelurahan.
Tabel : 1
Nama Pejabat Pemerintah Desa Ngangkatan
No Nama Jabatan
1 AGUS PRANOTO,SP.MM Kepala Desa
2 - Sekretaris Desa
3 SUTOMO Kamituwo I
4 SUJIMAN Kamituwo II
5 SUWARNO Kamituwo III
6 SUNAR Kamituwo IV
7 SUWOKO Jogoboyo I
8 AGUK PURWANTO Jogoboyo II
9 SURATMIATI Jogotirto
10 SIDI Kebayan
11 ACHMAD CHABIBI, S.Pd.I Modin
Sumber Data : Struktur Organisasi dan Tata Kerja Pemerintahan Desa
Tabel : 2
Nama Badan Permusyawaratan Desa Ngangkatan
No Nama Jabatan
1 SUMADI a Ketua
2 KAMIM TOHARI Wakil Ketua
3 PARSIMIN Sekretaris
4 SUMADI b Anggota
5 SUYITNO Anggota
6 SURATNO Anggota
7 SUMIDI Anggota
Sumber Data : SK Bupati Nomor ..... Tahun .......
Tabel : 3
Nama-nama Pengurus LPM Desa Ngangkatan
No Nama Jabatan
1 LASTO UTOMO Ketua
2 ABDUL ROHMAN,S.Pd Wakil ketua
3 RIADI,SE Sekretaris
4 HARIANTO Bendahara
5 GALIMAN Anggota
6 PARIADI Anggota
7 SISWANTORO Anggota
8 ABDUL AZIZ Anggota
9 SURAJI Anggota
Sumber Data : SK Kepala Desa Nomor 188/7/K/411.617.2014/2013 Tahun 2013
Tabel : 4
Pengurus Karang Taruna Desa Ngangkatan
No Nama Jabatan
1 SUPRIYONO Ketua
2 NULI HARTONO Sekretaris
3 SUBHAN MASHURI Bendahara
4 SUYONO Seksi Organisasi
5 LASIMIN Seksi latihan dan Pendidikan
6 ABDUL MANAN Seksi Pelayanan kesejahteraan sosial
7 SULIANTO Seksi Pengabdian Masyarakat
8 TRI MARYANTO Seksi Usaha
9 MUSTAKIM Seksi Kesenian
10 SUGENG Seksi Olah raga
Sumber Data : SK Kepala Desa Nomor ....... Tahun ......
Tabel : 5
Tim Penggerak PKK Desa Ngangkatan
No Nama Jabatan
1 SUPARMI Ketua
2 SURATMIATI Wakil ketua
3 LILIK KARYAWATI Sekretaris I
4 SUNARMI Sekretaris II
5 WAHYU H Bendahara I
6 SITI AMBARSARI Bendahara II
7 KUSRINI Pokja I
8 HARIANI Pokja II
9 AMININ Pokja III
10 KARNI Pokja IV
Sumber Data : SK Kepala Desa Nomor ....... Tahun ......
Tabel : 6
Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa Ngangkatan
No Nama Jabatan
1 ABDUL RAHMAN KPMD
2 Hj. DARYATI KPMD
3 AKMAD BADRUDIN KPMD
4 WINARSIH KPMD
5 LISTIANI KPMD
Sumber Data : SK Kepala Desa Nomor ....... Tahun ......
Tabel : 7
Nama – Nama Ketua RT / RW
No Nama Jabatan
1 WAJIYO RW 01 Ngangkatan
2 SUMADI RW 02 Ngangkatan
3 GUMBREK RW 01 Kemlokolegi
4 LADIMIN RW 02 Kemlokolegi
5 NARDI RW 01 Jatisari
6 NYONO RW 02 Jatisari
7 PUJIONO RW 03 Jatisari
8 KUSMADI RW 01 Jentir
9 WAKIJEM RW 02 Jentir
10 SUJITO RT 01 / RW 01 Ngangkatan
11 KARSIDI RT 02 / RW 01
12 PARTINAH RT 03 / RW 01
13 SUYITNO RT 01 / RW 02
14 SUPARDI RT 02 / RW 02
15 ARIEF ASMUY RT 01 / RW 01 Kemlokolegi
16 PODO RT 02 / RW 01
17 JAYUS RT 03 / RW 01
18 SURAT HARI W RT 01 / RW 02
19 MARGONO RT 02 / RW 02
20 DARTO RT 01 / RW 01 Jatisari
21 YUDI WARDI RT 02 / RW 01
22 SUDARMAJI RT 01 / RW 02
23 PARMIN RT 02 / RW 02
24 SUPARNO RT 01 / RW 03
25 SUTAJI RT 02 / RW 03
26 DJASMIRAN RT 03 / RW 03
27 DASAR RT 01 / RW 01 Jentir
28 SUNYOTO RT 02 / RW 01
29 WARSO RT 01 / RW 02
30 NYAMIDI RT 02 / RW 02
Sumber Data : SK .Nomor: 188/9/K/411.617.2014/2103
Infrastruktur
Pembangunan Desa tidak dapat terlepas dari penyediaan prasarana dan sarana yang bersifat fisik. Penyediaan sarana dan prasarana di bidang transportasi, pendidikan dan kesehatan menjadi hal yang sangat penting demi terwujudnya peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Kondisi prasarana dan sarana fisik juga penting diketahui agar strategi pembangunan desa ke depan dapat terarah dan sesuai dengan tujuan dan kebutuhan masyarakat.
Sarana dan Prasarana Transportasi
Data : Panjang Jalan Tahun 2014
No Uraian Panjang ( Km ) Keterangan
A Jenis Permukaaan
1 Diaspal 5 Km Rusak
2 Kerikil / Makadam 2 Km Sedang
3 Paving stone 1 Km Sedang
4 Tanah 1 Km Rusak
B Kondisi Jalan
1 Baik 2 Km
2 Sedang 2 Km
3 Rusak ringan 2 Km
4 Rusak Berat 3 Km
Sarana dan Prasarana Pendidikan
Data : Lembaga Sekolah Menurut Jenisnya Tahun 2014
No Lembaga Pendidikan Jumlah Keterangan
1 PAUD 1 Sewa Gedung
2 TK 1 Baik
3 SD 1 Baik
4 TPQ 3 Sedang
5 Madin 2 Sedang
Sarana dan Prasarana Kesehatan
No Sarana Kesehatan Jumlah Keterangan
1 Polindes/Pustu 1 Baik
2 Posyandu 0
MASALAH dan POTENSI DESA
MASALAH
Pembangunan agar dapat berhasil sesuai dengan tujuannya harus tanggap terhadap kondisi yang terjadi di masyarakat. Kondisi tersebut menyangkut beberapa masalah strategi yang saat ini masih menjadi kendala dalam terwujudnya kesejahteraan masyarakat. Masalah tersebut meliputi ;
1. Masih rendahnya pendapatan Petani dan produktifitas pertanian.
Desa Ngangkatan termasuk daerah agraris sehingga mayoritas masyarakat bermatapencaharian sebagai petani atau bekerja di bidang pertanian. Dengan demikian untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, bidang pertanian harus menjadi prioritas utama. Produktifitas komoditi tertentu sudah meningkat, akan tetapi harga hasil produksi relatif masih rendah, sehingga pendapatan petani masih rendah.
2. Masih rendahnya aksesibilitas & kualitas Pendidikan dan Kesehatan
Aksesibilitas & kualitas bidang Pendidikan bisa diartikan kemampuan masyarakat dalam menjangkau kebutuhan terhadap penyediaan pendidikan oleh pemerintah yang memadai dan berkualitas.
Aksesibilitas bidang Pendidikan secara umum sudah cukup memadai, akan tetapi masih ada Angka Putus Sekolah.
Kualitas pendidikan dilihat dari nilai rata-rata Ujian Nasional tahun 2014/2015 untuk Tingkat SD di Desa Ngangkatan menunjukkan adanya kenaikan, namun untuk sebagian siswa – siswi dari Desa Ngangkatan di tingkat SLTP mengalami penurunan di banding dengan nilai-nilai tahun sebelumnya.
Aksesibilitas masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan di tahun 2010 - 2014 secara umum sudah menunjukkan perbaikan, namun masyarakat miskin belum terlayani 100 %.
3. Belum memadainya pembangunan insfrastruktur
Keberadaan sarana dan prasarana insfrastruktur yang baik mutlak sangat diperlukan dalam pembangunan di desa, sehingga akses informasi dan komunikasi serta distribusi barang dan jasa dapat dirasakan secara lebih merata oleh masyarakat karena semua masyarakat mempunyai kesempatan untuk tumbuh dan berkembang serta maju bersama sehingga dapat mengurangi tingkat kesenjangan antar Dusun.
Kondisi jalan pada saat ini semakin menunjukkan penurunan. Perbaikan Jalan belum diimbangi dengan Peningkatan Kualitas dan sistem pemeliharaan yang belum optimal.
4. Masih rendahnya perhatian dan pembinaan terhadap usaha kecil dan masih tinggi jumlah pengangguran terbuka
Adanya berbagai usaha kecil di Masyarakat belum mendapatkan perhatian dan pembinaan dari pemerintah termasuk dengan bantuan pendanaan dalam meningkatkan produksi, sehingga bisa menyerap kebutuhan tenaga kerja, namun demikian jumlah pengangguran masih cukup besar terutama pada masa setelah Tanam/Panen Pertanian.
5. Masih Minimnya Kontribusi PAD terhadap APBDes.
Sumbangan PAD terutama dari Pendapatan BUMDES terhadap APBDes masih rendah, oleh karena itu optimalisasi BUMDES perlu dilakukan untuk meningkatkan pendapatan Desa.
POTENSI
Desa Ngangkatan memiliki potensi yang sangat besar, baik sumber daya alam, sumber daya manusia maupun kelembagaan / organisasi. Sampai saat ini, potensi sumber daya yang ada belum benar-benar optimal diberdayakan.
Sumber Daya Alam
i. Lahan pertanian (sawah) seluas 45 Ha yang masih dapat ditingkatkan produktifitasnya karena saat ini belum dikerjakan secara optimal
ii. Lahan perkebunan dan pekarangan yang subur seluas 30 Ha, belum dikelola secara maksimal
iii. Tersedianya pakan ternak yang baik untuk mengembangkan peternakan seperti sapi, kambing dan ternak lain, mengingat usaha ini baru menjadi usaha sampingan.
iv. Banyaknya sisa kotoran ternak sapi dan kambing, memungkinkan untuk dikembangkan usaha pembuatan pupuk organik
v. Adanya hasil panen padi, jagung, ubi tanah, dan lainnya yang cukup melimpah dari hasil pengelolaan lahan pertanian masyarakat.
vi. Adanya potensi sumber air tawar dan sungai yang bisa dikembangkan untuk usaha perikanan air tawar.
Sumber Daya Manusia
i. Kehidupan warga masyarakat yang dari masa ke masa relatif teratur dan terjaga adatnya.
ii. Besarnya penduduk usia produktif disertai etos kerja masyarakat yang tinggi.
iii. Terpeliharanya budaya rembug di desa dalam penyelesaian permasalahan
iv. Cukup tingginya partisipasi dalam pembangunan desa.
v. Masih hidupnya tradisi gotong royong dan kerja bakti masyarakat. Inilah salah satu bentuk partisipasi warga.
vi. Besarnya sumber daya perempuan usia produktif sebagai tenaga produktif yang dapat mendorong potensi industri rumah tangga.
vii. Terpeliharanya budaya saling membantu diantara warga masyarakat.
viii.Kemampuan bertani yang diwariskan secara turun-temurun.
ix. Adanya kader kesehatan yang cukup, dari bidan sampai para kader di posyandu yang ada di setiap dusun
x. Adanya penduduk yang punya ketrampilan dalam pembuatan meubeler kayu.
PJ Desa Ngangkatan
I S M A N I ( Pj. Ke-1)
Mbah TEJO (Pj. Ke -2)
0 komentar: